DECEMBER 9, 2022
Nusantara

Pameran Foto di Belanda Tampilkan Dua Tokoh TNI AU yang Punya Pengaruh Besar di Era Kolonial 

image
Foto tentang salah satu tokoh TNI AU Suryadi Suryadarma di pameran foto "Echo Van De Strijd om Indonesie". ANTARA/Ho-Humas TNI AU)

POLITKABC.COM-  Dua tokoh TNI AU yakni Mantan Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI Suryadi Suryadarma dan Laksamana Muda Udara Anumerta Abdulrachman Saleh tampil dalam pameran foto di Belanda.

Pameran Foto bertajuk "Echo Van De Strijd om Indonesie" atau "Echo of the Fight for Indonesia" di Belanda berlangsung pada Kamis 20 Juni 2024.

Foto dua tokoh ini terpajang dalam museum karena dianggap memberikan pengaruh besar dalam peperangan antara kolonial dengan Indonesia pada kurun waktu 1945 hingga 1950.

Baca Juga: Kirim Pasukan ke Gaza atas Nama PBB, Panglima TNI Agus Subiyanto Paparkan Manfaatnya

Pameran yang mengangkat tema tentang perjuangan Indonesia ini dibuka oleh Komandan Bronbeek, Kolonel Gerard Van Kuijck, bersama Suzanne Liem di Museum Bronbeek, Arnhem, Belanda.

Dalam pameran tersebut, Suzana Liem berkesempatan menampilkan foto-foto dan narasi tentang keturunan dari keluarga 16 tokoh Indonesia dan Belanda yang terlibat dalam perang kemerdekaan.

Dua tokoh AU itu pun menjadi salah satu sorotan utama dalam pameran lantaran memiliki peran kunci dalam memperkuat teritorial udara Indonesia.

Baca Juga: Tim Gabungan TNI Periksa Barang Bawaan Pelintas Perbatasan Indonesia dengan Malaysia

Suryadi Suryadarma yang dikenal sebagai Bapak Angkatan Udara Indonesia memainkan peran penting dalam pembentukan dan pengembangan Angkatan Udara Republik Indonesia (AURI).

Sementara Abdulrachman Saleh yang dikenal sebagai pelopor radio di Indonesia, turut berjasa dalam merintis AURI dan mengembangkan pertahanan udara Indonesia.

Banyak pihak pun mengapresiasi adanya kegiatan pameran foto tersebut, termasuk Duta Besar RI di Den Haag, Mayerfas. 

Baca Juga: Bawaslu Kabupaten Luwu Tegaskan ASN dan TNI-Polri Wajib Netral di Pilkada 2024

Menurut dia, hal tersebut sangat penting untuk mengedukasi masyarakat akan suara, pandangan dan prespektif para keluarga Indonesia dan Belanda di zaman kolonial.

Selain itu pameran foto ini juga dianggap dapat mengingatkan para generasi muda akan perjuangan pahlawan mendapatkan kemerdekaan di masa lalu.

Dengan adanya pameran ini, Mayerfas berharap jasa para pahlawan terkhusus dua tokoh besar TNI AU itu dapat dikenang dan menjadi refleks bagi para generasi muda.***
 

Sumber: Antara

Berita Terkait