POLITIKABC.COM-  Dewan Pimpinan Wilayah Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Nusa Tenggara Barat telah merekomendasikan pasangan bakal calon bupati dan wakil bupati di Pilkada Kabupaten Sumbawa tahun 2024.

Pasangan yang diusung tersebut yakni Syarafuddin Jarot - Lalu Budi Suryata (Jarot-Budi).

Menurutnya, saat ini pihaknya masih menunggu sikap Partai NasDem. Dengan harapan, agar segera bersama-sama melakukan deklarasi untuk pasangan disebut "JADI" (Jarot-Budi) ini.

Baca Juga: Hasto Kristiyanto Sebut PDIP Jalin Komunikasi Politik dengan Sejumlah Partai, Termasuk Golkar dan PKB

"PKB sudah memutuskan ke Jarot-Budi untuk Pilkada Sumbawa," ungkap Ketua DPW PKB NTB, Lalu Hadrian Irfani di Mataram, Rabu 19 Juni 2024. 

"Sekarang kami tinggal menunggu SK Partai NasDem untuk sama-sama dideklarasikan," ujarnya.

Lalu Ari mengatakan sikap PKB menentukan keputusan memberikan rekomendasi kepada "JADI" bukan tanpa alasan dan tanpa pertimbangan yang matang.

Baca Juga: Alasan Bacabup Sragen Untung Wina Mendaftar ke PKB, Potensi Berkoalisi dengan Gerindra

Salah satunya, survei dan pertimbangan dari para tokoh-tokoh yang ada di Sumbawa.

"PKB dalam menentukan keputusan itu selalu berpedoman beberapa hal, di antaranya angka survei, tokoh agama, tokoh masyarakat dan tokoh lainnya di Kabupaten Sumbawa. Termasuk juga pertimbangan "track record" dan komitmen (Jarot-Budi) terhadap PKB dalam membesarkan PKB," terang pria yang juga menjabat Ketua Komisi V DPRD NTB ini.

Menurutnya, jika kelak paket "JADI" menang di Pilkada Sumbawa minimal PKB bisa berada pada tiga besar di Sumbawa.

Baca Juga: Mantan Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi Ikuti Uji Kompetensi di PKB untuk Pilkada

"Tapi kami yakin Jarot-Budi bisa berbuat banyak dan memenangkan Pilkada (Kabupaten Sumbawa)," tegas Lalu Ari.

Sementara terkait dengan koalisi, pihaknya memprediksikan koalisi PKB-NasDem telah mencapai final.

"Kemungkinan sudah final," katanya.***