DECEMBER 9, 2022
Nusantara

Terjadi Kelangkaan Stok, Warga Karawang Serbu Sejumlah Pangkalan LPG 3 Kg

image
Terjadi Kelangkaan Stok, Warga Karawang Serbu Sejumlah Pangkalan LPG 3 Kg. (ANTARA/Susanti Sako)

Meski baru ada informasi tentang pengiriman elpiji 3 kilogram dari agen, pangkalannya sudah diserbu masyarakat yang memburu elpiji 3 kilogram. 

"Kondisinya seperti ini sekarang, elpiji belum ada di pangkalan. Tapi antrean sudah sangat banyak," kata dia. 

Ia menyebutkan kalau di pangkalannya biasanya mendapat kiriman 100-150 tabung gas elpiji 3 kilogram dari agen. Namun antrean masyarakat untuk mendapatkan elpiji sangat banyak.

Baca Juga: Polda Bali Ungkap Kasus Pengoplosan Gas LPG Bersubsidi, Begini Modusnya

Sementara itu, mulai Sabtu 1 Februari 2025, pemerintah menerapkan kebijakan baru untuk memastikan pendistribusian subsidi energi berjalan tepat sasaran.

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menegaskan bahwa mulai hari itu, agen resmi Pertamina tidak lagi diperbolehkan menjual elpiji 3 kilogram ke pengecer.

Pengecer elpiji bersubsidi ukuran 3 kilogram wajib mendaftarkan diri untuk menjadi pangkalan komoditas produk Pertamina itu.

Baca Juga: Menunggu Hasil Panen Petani, Stok Beras di Gudang Bulog Sulawesi Utara Hanya Cukup hingga Januari 2025

Kebijakan ini bertujuan untuk memperbaiki sistem distribusi agar lebih terkontrol dan tepat guna.

Sementara itu Presiden RI Prabowo Subianto menginstruksikan kepada Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia untuk mengaktifkan kembali pengecer berjualan gas LPG 3 kilogram (kg) per Selasa 4 Februari 2025. 

Hal itu disampaikan Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad setelah berkomunikasi dengan Presiden pada Senin 3 Februari malam terkait dengan perubahan pola distribusi gas subisidi 3 kg atau "gas melon".

Baca Juga: Aturan Distribusi LPG 3 Kg, Pertamina Siapkan 36 Ribu Pangkalan Resmi di Jawa Timur

"Setelah komunikasi dengan Presiden, Presiden kemudian menginstruksikan kepada ESDM untuk per hari ini, mengaktifkan kembali pengecer-pengecer yang ada untuk berjualan seperti biasa," kata Dasco kepada wartawan sebelum menghadiri Rapat Paripurna di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta.

Halaman:
1
2
3
Sumber: ANTARA

Berita Terkait