POLITIKABC.COM - PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 9 Jember mengimbau kepada masyarakat untuk lebih berhati-hati sebelum melewati perlintasan sebidang kereta api. Palang pintu perlintasan bukanlah alat pengaman melainkan alat bantu peringatan. 

Imbauan ini disampaikan karena masih adanya kecelakaan lalu lintas yang melibatkan kereta api dengan kendaraan di perlintasan sebidang, seperti yang terjadi pada Rabu 15 Januari 2025 pukul 19.03 WIB KA Pandanwangi keberangkatan Ketapang tertemper sebuah truk di perlintasan sebidang nomor JPL 05 yang berada di kilometer 4+322 petak jalan antara Stasiun Banyuwangi Kota - Stasiun Rogojampi.

Berikut kronologi lengkap peristiwa kecelakaan kereta yang menabrak truk macet di perlintasan rel. Manager Hukum dan Humas KAI Daop 9 Jember, Cahyo Widiantoro mengatakan, setelah mendapat informasi dari Petugas Jaga Lintasan (PJL) yang berada di JPL 07 (perlintasan sebelum lokasi kejadian) bahwa KA Pandanwangi telah lewat di JPL nya, maka petugas jaga JPL 05 langsung membunyikan alarm dan proses menutup palang pintu perlintasan. 

Baca Juga: KAI Daop 9 Jember Ganti Rel Kereta Api Jelang Libur Natal dan Tahun Baru 

Pada proses turunnya pintu perlintasan tiba-tiba ada truk nyelonong dan mogok di tengah perlintasan.

Petugas jaga lintasan langsung berinisiatif lari menuju arah datangnya kereta api sambil menunjukkan isyarat agar Masinis KA Pandanwangi menghentikan KA yg dioperasikannya, namun karena jarak yang sudah terlalu dekat membuat lokomotif KA Pandanwangi tertemper oleh truk yang mogok ditengah perlintasan.

Meskipun KA Pandanwangi tertemper oleh truk di JPL 05 petak jalan antara Stasiun Banyuwangi Kota - Stasiun Rogojampi dan menyebabkan kerusakan lokomotif, tetapi masinis, seluruh kru dan para penumpang dalam keadaan selamat. 

Baca Juga: Sambut Momentum Libur Natal dan Tahun Baru, KAI Daop 9 Jember Ganti Sarana Tempat Duduk pada Tiga Kereta Api

KAI Daop 9 Jember menyampaikan permohonan maaf atas gangguan yang terjadi pada perjalanan KA Pandanwangi relasi Ketapang - Jember.

Cahyo mengatakan bahwa Akibat dari insiden tersebut KA Pandanwangi harus ditarik mundur kembali ke Stasiun Banyuwangi Kota karena Lokomotif mengalami kerusakan dan tidak bisa melanjutkan perjalanan. 

Untuk masinis yang bertugas dalam keadaan selamat. Sedangkan untuk lokomotif pengganti dikirim dari Ketapang. 

Baca Juga: Unik, Daop 9 Jember Sediakan Alat Pengering Payung untuk Sambut Libur Natal dan Tahun Baru di Musim Hujan

Sedangkan tim dari bagian jalan rel dan pengamanan yang dibantu warga mengevakuasi truk yang menemper KA Pandanwangi dari jalur agar jalur segera bisa dilewati kembali.