DECEMBER 9, 2022
Nusantara

Terungkap Ini Sosok yang Membunuh Sandy Permana, Aktor Arya Soma di Sinetron Misteri Gunung Merapi 3

image
Terduga pelaku bernama Nanang Irawan (45) alias Gimbal saat ditangkap oleh tim gabungan Resmob Polda Metro Jaya dan Polres Metro Bekasi Kabupaten. ANTARA/HO-Resmob Polda Metro Jaya

POLITIKABC.COM - Polisi telah menangkap Nanang Irawan (45), yang dikenal dengan julukan "Gimbal", atas dugaan pembunuhan terhadap aktor laga Sandy Permana, pemeran sinetron "Misteri Gunung Merapi 3". 

"Iya, sudah ditangkap," ujar Komisaris Polisi Onkoseno Grandiarso Sukahar, Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Bekasi Kabupaten, saat dikonfirmasi pada Rabu 15 Januari 2025. 

Onkoseno tidak menjelaskan secara rinci lokasi penangkapan, namun ia memastikan bahwa terduga pelaku telah dibawa ke Polda Metro Jaya. 

Baca Juga: Artis Sandy Permana, Pemeran Sinetron Mak Lampir Ditemukan Tewas Bersimbah Darah di Bekasi

"Menuju Polda Metro Jaya," tambahnya.

Penangkapan ini dilakukan oleh tim gabungan dari Polres Metro Bekasi dan Subdirektorat Reserse Mobile (Subdit Resmob) Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya. 

Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Ressa Fiardy Marasabessy, Kasubdit Resmob Polda Metro Jaya, menyebutkan bahwa Nanang ditangkap di wilayah Karawang, Jawa Barat.

Baca Juga: Kronologi Artis Pemeran Arya Soma dalam Sinetron Mak Lampir, Sandy Permana Ditemukan Tewas di Bekasi  

Sebelumnya, warga Perumahan TNI-Polri di Desa Cibarusah Jaya, Bekasi, serta istri korban telah mengungkap sosok terduga pelaku. 

"Nanang Irawan alias Gimbal (45), terduga pelaku pembunuhan terhadap Sandy Permana, pernah tinggal berdampingan dengan rumah korban," ujar Bambang Prayitno (56), salah satu warga setempat.

Menurut Bambang, beberapa tahun lalu Nanang, yang pernah bekerja sebagai kru film, tinggal tepat di sebelah rumah Sandy. Namun, rumah tersebut kemudian dijual ke temannya. 

Baca Juga: Istri Pemeran Sinetron Misteri Gunung Merapi 3 Sandy Permana Ungkap Terduga Pembunuh Suaminya

"Awalnya rumahnya di samping korban, lalu dijual ke temannya, Imam. Dia (Nanang) masih tinggal di kompleks yang sama, tapi beda gang," jelas Bambang.

Halaman:
1
2
Sumber: ANTARA

Berita Terkait