Waspada Serangan Harimau, Pemerintah Kabupaten Mukomuko Bengkulu Imbau Orangtua Antar Jemput Anak ke Sekolah
- Penulis : Ulil
- Rabu, 15 Januari 2025 15:16 WIB
POLITIKABC.COM - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, mengimbau para orang tua untuk mengantar dan menjemput anak-anak ke sekolah demi menjaga keselamatan mereka dari ancaman harimau yang sebelumnya menyerang seorang warga dan seekor sapi di daerah tersebut.
Kepala Bidang Pendidikan Sekolah Dasar Disdikbud Mukomuko, Ramon Hoski, menyatakan bahwa sekolah-sekolah di Kecamatan Teras Terunjam telah kembali melakukan pembelajaran tatap muka setelah sebelumnya menggunakan metode daring sebagai langkah antisipasi.
"Kalau sekolah di wilayah Kecamatan Teras Terunjam sudah belajar seperti biasa, cuma catatan bagi saya dan saya sarankan orang tua untuk mengantar dan menjemput karena perjalanan ke sekolah cukup jauh," ujarnya di Mukomuko, Rabu 15 Januari 2025.
Baca Juga: Warga Bengkulu Utara Selamat dari Terkaman Harimau Sumatra, BKSDA Terus Lakukan Pengusiran
Sebelumnya, Disdikbud Mukomuko meliburkan sekolah di wilayah tersebut menyusul insiden serangan harimau yang menewaskan seorang warga Desa Tunggal Jaya bernama Ibnu Oktavianto (22).
Selain itu, seekor sapi milik warga Desa Mekar Jaya, Deden Nurjamil, juga ditemukan tewas akibat serangan harimau.
Meskipun harimau yang masuk ke permukiman warga belum berhasil ditangkap, Ramon menyebutkan bahwa pembelajaran daring tidak bisa diterapkan terlalu lama untuk menghindari suasana yang terus mencekam.
Baca Juga: BBKSDA Riau Pasang Dua Kamera Jebak, Pantau Aktivitas Harimau Sumatra yang Dilaporkan Masuk Desa
Ia juga menegaskan pentingnya koordinasi antara sekolah, kepala desa, dan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA).
Pihak Disdikbud terus melakukan pemantauan dan evaluasi harian untuk memastikan situasi aman bagi anak-anak. "Kalau sudah dalam keadaan aman anak-anak bisa belajar seperti biasa," tambahnya.
Ada tujuh sekolah yang sebelumnya mengusulkan pembelajaran daring di wilayah perlintasan harimau, yaitu SMPN 08 Mukomuko, SMPN 30 Mukomuko, SMPN 41 Mukomuko, SMPN 25 Mukomuko, SDN 09 Selagan Raya, SDN 04 Air Dikit, dan SDN 06 Teras Terunjam.
Usulan ini telah disetujui dengan catatan bahwa sekolah tetap berkoordinasi dengan kepala desa setempat dan pembelajaran tatap muka dapat dilanjutkan ketika situasi dinyatakan aman.***