POLITIKABC.COM - Arab Saudi telah tiga kali memperingatkan Jerman mengenai ancaman yang ditimbulkan oleh seorang pria bernama Taleb A., yang kini diduga sebagai pelaku insiden penabrakan di pasar Natal di Magdeburg, Jerman. 

Hal ini diungkapkan dalam laporan surat kabar Spiegel pada Sabtu, 21 Desember 2024.

Pada tahun 2023, pihak Arab Saudi meminta melalui Interpol agar Jerman menangkap Taleb A. karena diduga terlibat dalam aktivitas terorisme. 

Baca Juga: 5 Gelandang Timnas Indonesia yang Dipasang untuk Melawan Arab Saudi, Shin Tae Yong Bongkar Strateginya

Namun, permintaan tersebut ditolak oleh otoritas Jerman dengan alasan bahwa kasus tersebut mungkin bermotif politik. 

Akibatnya, Taleb A. justru diberikan status suaka di Jerman, menurut laporan Spiegel.

Sebelumnya, menurut laporan Welt, Taleb A. sempat mengancam Jerman melalui media sosial X. 

Baca Juga: Profil Timnas Indonesia Marselino Ferdinan, Jebolan Persebaya Surabaya yang Berhasil Mencetak 2 Gol ke Gawang Arab Saudi

Ia menyebut bahwa Jerman akan "membayar mahal" atas perlakuan mereka terhadap pengungsi asal Arab Saudi yang ia anggap "tidak beriman."  

Pada Jumat malam, 20 Desember 2024, sebuah mobil menabrak kerumunan di pasar Natal di Magdeburg. 

Menurut pernyataan Menteri-Presiden Saxony-Anhalt, Reiner Haseloff, serangan ini mengakibatkan lima orang tewas dan lebih dari 200 orang luka-luka.  

Baca Juga: Pemain Timnas Indonesia Ivar Jenner Ungkap Permainan Kotor yang Diterapkan Arab Saudi

Polisi menduga bahwa pelaku adalah seorang pria asal Arab Saudi berusia 50 tahun yang bertindak seorang diri.