DECEMBER 9, 2022
Nusantara

Abrasi di Pantai Palabuhanratu Sukabumi, Puluhan Rumah Rusak, Begini Kondisinya

image
Kondisi rumah warga yang rusak berat di pesisir Pantai Cipatuguran, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Jabar akibat abrasi pantai. ANTARA/Aditya Rohman (Aditya A Rohman)

POLITIKABC.COM - Abrasi pantai yang terjadi Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat menyebabkan puluhan rumah rusak dan sebagian warga mengungsi.

Kepala Seksi Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi Medi Abdul Hakim mengatakan, pihaknya masih menunggu informasi lebih lanjut dari petugas penanggulangan bencana kecamatan (P2BK), karena bencana tersebut tidak hanya terjadi di satu lokasi.

Selain itu, pihaknya sudah membantu tugas dalam upaya penanganan dampak bencana, karena selain fokus menangani dampak abrasi dan gelombang pasang, BPBD tengah berupaya membuka akses jalan di tiga kecamatan yang masih berstatus tanggap darurat bencana yakni Kecamatan Tegalbuleud, Kalibunder dan Pabuaran.

Baca Juga: Pilkada Sukabumi, Paslon Asep Japar-Andreas Unggul 53,09 Persen

Sementara, warga Kampung Cipatuguran Ujang Sudira mengatakan untuk rumah yang terdampak abrasi berada di RW 20 dan 21. 

Abrasi pantai ini sudah terjadi sejak 5 Desember 2024 lalu dan hingga kini lokasi yang terdampak semakin meluas.

Ada sekitar 10 rumah yang mengalami rusak berat, meskipun tidak ada korban jiwa pemilik rumah harus mengungsi ke rumah keluarganya yang tidak jauh dari lokasi kejadian. 

Baca Juga: Bencana Banjir dan Tanah Longsor di Sukabumi, BNPB Sebut 10 Orang Meninggal dan Dua dalam Pencarian

Ini dilakukan agar warga yang rumahnya terdampak bisa tetap memantau kondisi rumahnya setiap saat.

"Kami masih melakukan pendataan, namun diperkirakan ada puluhan rumah yang terdampak akibat abrasi pantai dan gelombang pasang yang terjadi di wilayah selatan Kabupaten Sukabumi," katanya, Jumat 20 Desember 2024. 

Merasa khawatir abrasi pantai semakin meluas, ia memilih mengevakuasi keluarga dan barang-barang miliknya dirinya ke tempat yang lebih aman.

Baca Juga: Update Dampak Bencana Banjir dan Longsor di Sukabumi, 20.629 Warga Terdampak dan 2.058 Rumah Rusak Berat

Untuk mencegah semakin meluasnya abrasi yang dikarenakan rob, pihaknya meminta kepada dinas terkait untuk membuat tanggul dan memperbaiki yang  rusak karena terbawa air laut  pasang.***

Sumber: Antara

Berita Terkait