DECEMBER 9, 2022
Kolom

Melihat Kekuatan Jepang di Kualifikasi Piala Dunia 2026 usai Menekuk Timnas Indonesia 4-0

image
Pesepak bola Timnas Indonesia Calvin Verdonk (kedua kanan) bersama rekan setimnya Rafael William Struick (kedua kiri) berebut bola dengan pesepak bola Timnas Jepang Ritsu Doan (kanan) dalam pertandingan Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan/ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/Lmo/nym.

Oleh Jafar M Sidik

POLITIKABC.COM - Kekalahan besar 0-4 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jumat 15 November 2024 malam pada laga kualifikasi Pilada Dunia 2026, menyingkapkan perbedaan kelas antara Indonesia dan Jepang yang masih jauh dan mesti dipangkas oleh Garuda, yang membutuhkan proses dengan waktu tidak sebentar.

Selisih peringkat FIFA yang sangat jauh yang mencapai 115 level --Indonesia berperingkat 130 dan Jepang 15-- terbuktikan di lapangan.

Baca Juga: Kaulifikasi Piala Dunia 2026, Ujian Berat Timnas Indonesia Menghadapi Jepang

Teknik mungkin tak terlalu senjang, tapi ketelitian dan kecerdasan membaca peluang serta ketenangan dalam memainkan pertandingan, menjadi pekerjaan rumah besar bagi pelatih Shin Tae-yong.

Andai bermain secemerlang seperti 35 menit pertama pertandingan melawan Samurai Biru, maka situasi Jumat malam kemarin itu mungkin akan lain.

Bagaimana tidak, Indonesia tiga kali memiliki peluang mengungguli Jepang. Ragnar Oratmangoen sudah berhadapan satu lawan satu dengan penjaga gawang Zion Suzuki. 

Baca Juga: Perkuat Timnas Indonesia U-20, Erick Thohir Mengisyaratkan PSSI Segera Melakukan Naturalisasi Tim Geypens dan Dion Markx

Kemudian, Rafael Struick terlambat menyambut peluang emas yang disodorkan debutan Kevin Diks, yang bermain cemerlang di sayap kanan permainan Garuda, bahkan mematikan irama main Kaora Mitoma, pemain sayap Jepang yang menjadi andalan Brighton & Hove Albion di Liga Inggris.

Sebaliknya, tusukan Struick di sisi kanan pertahanan Jepang, gagal disambut Yakob Sayuri, yang juga menyingkapkan lambannya rekan-rekan mereka masuk ke ruang kosong permainan lawan. Saat Struick melakukan tusukan, sisi kiri pertahanan Samurai Biru memang menjadi kosong karena pemain-pemain Jepang fokus menutup pergerakan Struick.

Situasi itu berbeda 180 derajat dengan Takumi Minamino yang jeli memanfaatkan peluang ketika melepaskan tendangan first time saat pemain-pemain Indonesia baru bersiap menutup pergerakan pemain-pemain Samurai Biru.

Baca Juga: Kalah 4-0 Melawan Jepang, Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong: Ini Bukan Waktunya untuk Menyerah

Puncak ketenangan dan kecerdasan Jepang dalam memanfaatkan peluang terjadi pada menit ke-69 ketika Yukinari Sugawara menciptakan gol keempat dalam situasi sulit.

Halaman:
1
2
3
4
Sumber: Antara

Berita Terkait