ASEAN Menerima Pendanaan dari Google Sebesar 5 Juta Dolar AS untuk Meningkatkan Literasi Artificial intelligence
- Penulis : Ulil
- Rabu, 02 Oktober 2024 13:30 WIB

POLITIKABC.COM - Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) menerima pendanaan sebesar 5 juta dolar AS (Rp76,1 miliar) dari Google untuk meningkatkan literasi Artificial intelligence (AI).
Pendanaan itu menyasar lebih dari 5,5 juta anak muda, pendidik, dan orang tua di 10 negara anggota ASEAN (Indonesia, Brunei Darussalam, Kamboja, Laos, Malaysia, Myanmar, Filipina, Singapura, Thailand dan Vietnam).
Porat menjelaskan bahwa para pemuda akan mempelajari dasar-dasar AI dan pemahaman yang lebih dalam tentang implikasi etis dari teknologi tersebut.
“Melalui kombinasi pelatihan daring dan tatap muka, inisiatif ini berfokus pada pengembangan keterampilan literasi AI yang dibutuhkan untuk berkembang di era digital,” kata President and Chief Investment Officer untuk Alphabet dan Google, Ruth Porat, dalam acara Al Opportunity Southeast Asia Forum di Sekretariat ASEAN, Jakarta, Rabu 2 Oktober 2024.
Sedangkan para orang tua akan mendapatkan pengetahuan dasar AI dan strategi untuk menumbuhkan literasi AI di rumah.
Lalu, para guru akan menerima alat dan strategi praktis untuk mengintegrasikan AI ke dalam program pelatihan STEM (Sains, Teknologi, Teknik, dan Matematika).
Baca Juga: Orasi Denny JA: Forum untuk Mulai Berkarya dengan Asisten Artificial Intelligence
Porat menuturkan bahwa Google memandang AI sebagai peluang generasi yang luar biasa karena benar-benar memiliki potensi untuk mengubah keuntungan ekonomi, mengatasi masalah sosial, memajukan sains, dan meningkatkan keamanan di tingkat individu maupun negara.
Dalam rangka mewujudkan empat potensi tersebut, lanjutnya, Google telah melakukan investasi dengan membangun pusat data, region cloud, dan kabel bawah laut di seluruh kawasan.
Perusahaan multinasional AS di bidang teknologi itu terus bekerja keras selama bertahun-tahun untuk menghadirkan infrastruktur internet dan AI ke tengah-tengah masyarakat dan berbagai organisasi yang ada di kawasan Asia Tenggara.
Baca Juga: 4 Lukisan Artificial Intelligence Denny JA: Era Dimulainya Karya Kolaborasi Kreator dan AI
“Kami juga telah membekali jutaan orang di Asia Tenggara dengan keterampilan yang siap untuk AI. Pengumuman hari ini mempertegas dukungan berkelanjutan kami untuk berbagai organisasi yang berdampak sosial, untuk memastikan bahwa transformasi AI bersifat inklusif dan dapat dinikmati semua orang,” ucapnya.