POLITIKABC.COM - Pelatih tim nasional Indonesia, Shin Tae-yong, memahami kemarahan pemain-pemainnya terhadap keputusan wasit Ahmed Al Kaf yang memimpin pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia antara Bahrain dan Indonesia.

Dalam pertandingan yang berlangsung di Stadion Nasional Bahrain, Riffa, pada Kamis malam, 10 Oktober 2024, beberapa keputusan wasit dianggap merugikan Indonesia. 

Puncaknya terjadi ketika wasit Ahmed memberikan tambahan waktu enam menit, tetapi kemudian memperpanjang waktu hingga menit ke-99, yang memungkinkan Bahrain mencetak gol penyama kedudukan dan mengakhiri pertandingan dengan skor 2-2.

Baca Juga: Cristiano Ronaldo Bantah Spekulasi akan Pensiun dari Timnas Portugal

Setelah pertandingan, beberapa pemain Indonesia menunjukkan kemarahan yang mendalam. Shayne Pattynama bahkan harus ditenangkan oleh staf pelatih, sementara manajer tim nasional, Sumardji, menerima kartu merah dari wasit Ahmed.

“Baik Indonesia dan Bahrain melakukan yang terbaik sampai wasit meniup peluit pada menit terakhir. Tapi saya harus tetap menyebut mengenai beberapa hal memalukan terkait keputusan wasit. Jika AFC ingin membangun sepak bola, maka pengambilan keputusan wasit juga harus ditingkatkan,” kata Pelatih Shin dalam jumpa pers usai pertandingan seperti dikutip dari rekaman video.

“Jika Anda menyaksikan pertandingan ini, mungkin Anda akan paham mengapa para pemain kami sangat marah. Waktu tambahan adalah enam menit, dan itu nyatanya lebih dari enam menit. Keputusan wasit semua bias. Ketika kami menghalau pemain Bahrain, Anda tahu ini akan terjadi tendangan bebas. Jadi menurut saya semua orang tahu mengapa pemain kami sangat marah,” tambah pelatih asal Korea Selatan itu.

Baca Juga: Profil Maarten Paes, Kiper Timnas Indonesia yang Bersinar di Laga Melawan Australia

Tidak lama setelah pertandingan usai, anggota Komite Eksekutif PSSI Arya Sinulingga juga menyatakan bahwa PSSI tidak puas dengan kepemimpinan wasit Ahmed dan akan mengirimkan surat protes.

Dengan hasil ini, Indonesia menghuni peringkat kelima di Grup C putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, dengan koleksi tiga poin dari tiga pertandingan.***