DECEMBER 9, 2022
News

Janji Presiden Terpilih Prabowo Subianto: Tidak Memilih Menteri Mantan Koruptor

image
Presiden Terpilih sekaligus Ketua Umum Prabowo Subianto saat Apel Kader Partai Gerindra di Indonesia Arena, Jakarta/ ANTARA/Walda Marison/aa.

POLITIKABC.COM - Analis komunikasi politik yang juga Direktur Eksekutif Era Politik (Erapol) Indonesia Khafidlul Ulum mengemukakan bahwa Presiden Terpilih Prabowo Subianto harus konsisten dengan janji pemberantasan korupsi dengan cara tidak memilih menteri mantan koruptor atau pernah terlibat kasus korupsi

Menurut ia, Prabowo dipastikan akan mengajak seluruh ketua umum partai politik di Koalisi Indonesia Maju (KIM) untuk merancang susunan kabinet.

Dalam hal ini, Prabowo harus memilih tokoh-tokoh yang dianggap mempunyai kapabilitas dan pengalaman yang cukup di bidang kementerian yang akan dipimpin.

Baca Juga: Sinyal Dukungan PDIP untuk Pemerintahan Prabowo Subianto, Ketua DPP Said Abdullah: Jika Punya Visi yang Sama

"Janji itu harus dibuktikan Prabowo dan bisa dimulai dari penyusunan kabinet," kata Khafidlul dalam keterangan persnya di Jakarta, Senin 23 September 2024. 

Tidak hanya itu, integritas dan tidak pernah terlibat kasus korupsi juga harus menjadi syarat utama bagi Prabowo dalam memilih calon menteri.

Khafidlul mengatakan bahwa Prabowo berhak menolak nama calon menteri usulan elite politik yang dinilai punya rekam jejak terlibat kasus korupsi.

Baca Juga: Presiden Terpilih Prabowo Subianto Terharu Ketika Sidang Kabinet Paripurna Terakhir di IKN

"Jika orang tersebut tetap Prabowo pilih, masyarakat akan meragukan integritas pejabat tersebut. Jika integritasnya bermasalah, bagaimana mereka bisa menjadi pejabat yang baik dan dipercaya rakyat?" katanya.

Khafidlul menambahkan Prabowo sebaiknya membentuk tim khusus untuk mencari tahu rekam jejak nama-nama calon menteri yang diserahkan partai politik di KIM.

"Tim bisa memberikan penilaian terhadap calon menteri yang akan ditunjuk sebagai pembantu Prabowo," tambahnya.***

Sumber: Antara

Berita Terkait