DECEMBER 9, 2022
Politik

Anies Baswedan Soroti Banyak Anak Muda Alami Tindakan Represif Ketika Demo Kawal Putusan MK

image
Politikus Anies Baswedan melayani permintaan tanya jawab dengan wartawan selepas acara Kongres III Partai NasDem Tahun 2024 di JCC, Jakarta. ANTARA/Genta Tenri Mawangi/aa.

POLITIKABC.COM -  Mantan Gubernur Jakarta, Anies Baswedan, menyoroti banyaknya mahasiswa dan warga biasa yang mengalami kekerasan atau tindakan represif saat mengadakan demonstrasi di gedung DPR/MPR pada Kamis, 22 Agustus 2024 lalu. 

Anies menilai semangat yang ditunjukkan oleh masyarakat, khususnya kalangan muda, patut dihargai karena mereka turun ke jalan untuk mengawal keputusan Mahkamah Konstitusi terkait Pilkada. 

Menurutnya, semangat ini menunjukkan betapa tingginya kepedulian masyarakat dalam menjaga demokrasi di Indonesia.

Baca Juga: Alasan Anies Baswedan Putuskan Tidak Maju di Pilkada Jawa Barat

"Berbagai elemen masyarakat sejak minggu lalu yang turun langsung mengawal putusan Mahkamah Konstitusi (MK) dan mendorong tegaknya amanat reformasi yang memang kenyataannya ini, sayangnya ini banyak dihadapi dengan cara yang represif dan berlebihan," kata Anies saat siaran langsung di akun Youtubenya, Jumat 30 Agustus 2024.

Masyarakat dinilai Anies juga memiliki kepekaan ketika ada beberapa pihak yang mencoba mengganggu putusan MK demi kepentingan elit politik tertentu.

"Kami ingin meluruskan usaha pembengkokan atas konstitusi. Karena itu hadapi juga dengan rasa cinta sebagai saudara sebangsa. Ini (tindak kekerasan) sangat disesali dan ini tidak boleh berulang lagi," kata Anies.

Baca Juga: Anies Baswedan Gagal Maju di Pilkada 2024, Pengamat Politik: Dia Sudah Berusaha dengan Maksimal

Melihat semangat kalangan muda tersebut, Anies menyadari bahwa dirinya membutuhkan wadah untuk menampung gerakan-gerakan para pemuda dalam mengawal konstitusi.

Karenanya, setelah gagal dalam Pilkada dan Pilpres 2024, Anies berencana membangun partai politik ataupun organisasi masyarakat (ormas).

Anies mengatakan, wadah tersebut akan menjadi tempat bagi masyarakat untuk memperjuangkan demokrasi yang setara dan berpihak kepada masyarakat. Anies sendiri tidak menyebut kapan persisnya dia akan membangun ormas ataupun partai politik tersebut.

Baca Juga: Hilangnya Anies Baswedan di Pilkada Jakarta 2024 dan Kisah 4 Presiden

"Semoga tidak terlalu lama lagi kita bisa mewujudkan langkah-langkah konkrit untuk bisa mewadahi gerakan yang sekarang ini makin hari makin besar menginginkan demokrasi yang setara, yang lebih sehat, politik yang lebih mengedepankan kebijakan dan gagasan," kata Anies.***

Sumber: Antara

Berita Terkait