DECEMBER 9, 2022
News

Pagi Ini, Kualitas Udara di Jakarta Masih Tidak Sehat, Ini Dampak Jangka Panjangnya

image
Suasana deretan gedung yang tersamar polusi di Jakarta Timur. ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso/foc/am.

POLITIKABC.COM - Kualitas udara kota Jakarta masih tidak sehat pada Selasa pagi ini, 20 Agustus 2024.

Melihat buruknya kualitas udara di Jakarta, masyarakat disarankan mengurangi aktivitas di luar ruangan, demikian seperti dinyatakan dalam laman IQAir yang diperbaharui pada pukul 05.00 WIB.
 
IQAir mencatat kualitas udara Jakarta berada pada poin 169 dengan tingkat konsentrasi polutan PM 2,5 sebesar 80,5 mikrogram per meter kubik atau 16,1 kali lebih tinggi nilai panduan kualitas udara tahunan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
 
Kualitas udara serupa juga terjadi pada Senin 19 Agustus 2024, dengan poin 153
 
Adapun PM 2,5 merupakan partikel berukuran lebih lebih kecil 2,5 mikron (mikrometer) yang ditemukan di udara termasuk debu, asap dan jelaga. 

Paparan partikel ini dalam jangka panjang sering dikaitkan dengan risiko kematian dini, terutama pada orang yang memiliki penyakit jantung atau paru-paru kronis.
 
Rekomendasi kesehatan mengingat kualitas udara saat ini selain menghindari beraktivitas di luar ruangan, juga mengenakan masker saat berada di luar, menutup jendela demi menghindari udara luar yang kotor dan menyalakan penyaring udara.

Baca Juga: Pelaku Begal Payudara di Tulungagung Diringkus, 25 Kali Beraksi di 10 TKP

Jakarta, bila dibandingkan dengan kota lain di Indonesia, tercatat menduduki peringkat kedua sebagai kota paling berpolusi di Indonesia setelah Tangerang (Banten) dengan poin 203. Adapun posisi ketiga diduduki Kota Bogor dengan poin 154.

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI Jakarta terus melanjutkan upaya serius dalam menanggulangi penurunan kualitas udara di Jakarta.

Hal itu dilakukan melalui implementasi Keputusan Gubernur DKI Jakarta Nomor 576 Tahun 2023 tentang Strategi Pengendalian Pencemaran Udara (SPPU), yang menjadi panduan strategis bagi DLH dan seluruh pemangku kepentingan dalam meningkatkan kualitas udara di Jakarta hingga tahun 2030.

Baca Juga: Jakarta Hari Ini Kembali Menjadi Kota dengan Kualitas Udara yang Tidak Sehat

Salah satu upaya yang dilakukan Pemprov DKI, yakni bekerjasama dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) terus melaksanakan uji emisi kendaraan sebagai upaya mengurangi polusi udara di Jakarta.***

Sumber: Antara

Berita Terkait