Guru Besar Ilmu Politik Universitas Andalas Prof Asrinaldi: PKB Berpeluang Gabung di Pemerintahan Prabowo-Gibran
- Penulis : Ulil
- Jumat, 26 Juli 2024 10:10 WIB
POLITIKABC.COM – Guru Besar Ilmu Politik Universitas Andalas Prof Asrinaldi mengatakan bahwa Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dapat memanfaatkan ajakan Ketua Harian Partai Gerindra untuk masuk atau menjadi bagian pemerintahan 2024-2029, yakni Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Menurut dia, bila PKB masuk ke pemerintahan, maka dapat mendekatkan partai kepada konstituen-nya atau masyarakat Indonesia secara keseluruhan. "Jadi, saya pikir ya PKB tentu mencari peluang ini gitu," katanya Kamis 25 Juli 2024.
Sebelumnya, Sufmi Dasco Ahmad mengatakan bahwa partai-nya menunggu PKB untuk masuk dalam pemerintahan Presiden dan Wakil Presiden terpilih Prabowo-Gibran.
"Ketika PKB juga bisa berkomunikasi dengan Gerindra, ya, kenapa tidak memanfaatkan kesempatan ini untuk bisa bergabung dengan Pemerintahan Prabowo? Dan itu juga menjadi kekuatan bagi Prabowo dan keuntungan bagi PKB sendiri,” jelasnya.
Diketahui, Prabowo-Gibran diusung oleh Koalisi Indonesia Maju (KIM) saat berkontestasi di Pemilu 2024. Sejumlah partai yang tergabung dalam KIM adalah Gerindra, Partai Golkar, Partai Demokrat, hingga Partai Amanat Nasional.
"Bangsa Indonesia itu membutuhkan kita. Oleh karena itu, ke depan PKB, Gerindra, semua partai harus bersama-sama, dan karena tadi sudah dibilang bahwa kita adalah cinta lama, kami tunggu PKB untuk masuk dalam pemerintahan bersama dengan kami," kata Dasco dalam acara Hari Lahir Ke-26 PKB di Balai Sidang Jakarta.
Baca Juga: Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh Sampaikan Alasan Tidak Boleh Berpisah dengan PKB
Sementara itu, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar mengatakan bahwa terpilihnya Menteri Pertahanan sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menjadi presiden merupakan sebuah takdir.
"Saya yakin Allah telah menakdirkan Pak Prabowo sebagai presiden yang akan datang, dan ini sudah pilihan baik," kata pria yang akrab disapa Cak Imin saat memberikan arahan dalam acara Hari Lahir Ke-26 PKB di Balai Sidang Jakarta, Selasa 23 Juli malam.
Usai acara, ia mengaku partai-nya akan menentukan sikap bergabung atau tidak ke dalam pemerintahan Prabowo-Gibran pada 20 Oktober 2024.***