DECEMBER 9, 2022
News

Kasus Pengeroyokan Polisi di Jember, Kapolda Jatim Imbau Seluruh Anggota PSHT dan Perguruan Silat Lain Evaluasi Diri

image
Kapolda Jatim mengimbau seluruh pesilat Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) mengevaluasi diri atas kasus pengeroyokan terhadap anggota Polisi di Jember. (Politikabc.com/Polda Jatim)

POLITIKABC.COM - Kapolda Jatim Irjen Pol. Imam Sugianto mengimbau kepada Ketua umum dan seluruh anggota PSHT maupun perguruan silat yang ada di Jawa Timur, untuk bersama-sama menjadikan peristiwa pengeroyokan polisi di Jember, sebagai bahan koreksi dan pembenahan di dalam organisasi atau perguruan pencak silat. 

Hal ini disampaikan Kapolda Jatim dalam Press Conference yang digelar di Gedung Mahameru Mapolda Jatim, pada Kamis 25 Juli 2024.

Imbauan agar evaluasi diri tersebut disampaikan Kapolda Jatim buntut kasus pengeroyokan anggota kepolisian oleh para pendekar PSHT di Jember beberapa waktu lalu, 22 Juli 2024. 

Baca Juga: Hasil Survei LTS Foundation Sebut Elektabilitas Hendy Siswanto di Pilkada Jember Masih Tinggi

"Memperbaiki managemen supaya kejadian-kejadian ini tidak terulang, sekaligus mudah-mudahan PSHT menjadi perguruan pencak silat yang dicintai oleh masyarakat, jangan makin dibenci oleh masyarakat," tutur Irjen Imam.

Kapolda Jatim mengungkapkan, tindakan-tindakan seperti yang terjadi di Jember tersebut bisa memicu terjadinya instabilitas keamanan, khususnya di Jawa Timur. 

Oleh karena itu Kapolda Jatim mengajak semua pihak untuk sepakat bahwa kejadian di Jember ini dijadikan titik tolak untuk pembenahan di internal perguruan pencak silat.

Baca Juga: Merawat Jalan Kebudayaan di Kampung Jambuan Jember, Ajarkan Anak-anak Tentang Kearifan Lokal

“Untuk sementara kegiatan PSHT yang ada di Jember kita bekukan, sampai proses hukum terhadap pelaku penganiayaan ini kita tuntaskan," tegas Irjen Imam Sugianto.***

Sumber: Antara

Berita Terkait