Pemungutan Suara Ulang DPD RI di Salah Satu TPS Kabupaten Pasaman Barat Sepi, Ini Alasan Masyarakat Malas Mencoblos
- Penulis : Ulil
- Sabtu, 13 Juli 2024 17:55 WIB
POLITIKABC.COM - Pelaksanaan pemungutan Suara (TPS) pada Pelaksanaan pemungutan suara ulang DPD RI di Kabupaten Pasaman Barat, Sumatra Barat terlihat sepi.
Masyarakat tampak malas untuk mencoblos atau menyalurkan hak suaranya, terlihat dari sepinya warga yang datang ke TPS. Lantas apa yang membuat masyarakat di Kabupaten Pasaman Barat malas untuk datang ke TPS?
Ketua TPS 008 Plasma Tiga Nagari Aia Kuniang, Kabupaten Pasaman Barat Jon Suhaidi mengatakan, pencoblosan di TPS itu dimulai sejak pukul 07.30 WIB sampai pukul 13.00 WIB. Hingga batas akhir pencoblosan yang datang memilih hanya 73 orang dari 265 pemilih.
Baca Juga: Bersiap Maju di Pilkada Jawa Barat 2024, Dedi Mulyadi Berkunjung ke DPD Demokrat
"Memang agak sepi pemilih. Tingkat partisipasi pemilih di TPS 008 Plasma Tiga Nagari (Desa) Aua Kuniang Kecamatan Pasaman dari 265 orang daftar pemilih tetap yang datang mencoblos cuma 65 orang," katanya Sabtu 13 Juli 2024.
"Kemungkinan sepinya pemilih karena kesibukan bekerja sehingga tidak datang ke tps," katanya.
Begitu juga di TPS 001 Katimaha Kecamatan Pasaman hanya 20 persen memberikan suaranya dari 270 orang pemilih.
Di tps lainnya juga terlihat sepi dari kedatangan pemilih untuk melakukan pencoblosan rata-rata 20 sampai 30 persen.
Anggota DPRD Pasaman Barat terpilih Rommy Candra mengatakan dia bersama keluarga memberikan suaranya di TPS 001 di Katimaha Lingkung Aua, Kecamatan Pasaman.
"Kita dapat daftar pemilih di tps ini pada urutan ke-30. Semoga calon DPD pilihan kita menang dengan harapan dapat mengakomodir kebutuhan daerah Pasaman Barat kedepannya," harapnya.
Menurutnya pemungutan suara ulang yang dilaksanakan hari ini berlangsung lancar dan transparan.
"Sebelumnya kita juga sudah mengimbau kepada keluarga dan teman teman simpatisan agar datang ke tps untuk memberikan hak suaranya," katanya.
Ketua KPU Pasaman Barat Alfi Syahrin mengatakan jajarannya telah berupaya melakukan sosialisasi kepada pihak terkait dan masyarakat agar datang ke tps memberikan hak suaranya.
"Pertemuan dan sosialisasi sering kita lakukan baik ke organisasi masyarakat, pemuda, tokoh masyarakat dan unsur masyarakat lainnya," katanya.
Selain itu juga jajarannya mulai dari ppk dan pps sudah meningkatkan sosialisasi dan himbauan ke masyarakat mengenai pemungutan suara ulang DPD-RI.
"Bahkan pengumuman ajakan datang ke tps melalui masjid juga dilakukan,"katanya.
Penyebab pemilih enggan datang ke tps pihaknya belum mengetahui secara pasti alasannya.
" Pelaksanaan pemilihan berjalan aman dan lancar. Tahapan selanjutnya perhitungan di tps dan nanti di tingkat kecamatan dan kabupaten," sebutnya.***