DECEMBER 9, 2022
News

BPBD Provinsi Sulawesi Tengah Umumkan Wilayah di Empat Kecamatan Kabupaten Banggai Laut yang Terendam Banjir

image
Salah satu rumah warga terendam banjir di Kabupaten, Banggai Laut. (ANTARA/HO-BPBD Sulteng)

POLITIKABC.COM -  Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sulawesi Tengah 13 desa atau kelurahan di empat kecamatan, Kabupaten Banggai Laut yang terendam banjir karena intensitas curah hujan tinggi.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Sulteng Andy Sembiring mengatakan, dari laporan yang diterima, banjir melanda Kecamatan Banggai Selatan, Banggai, Banggai Tengah dan Banggai Utara pada hari ini, Kamis 4 Juli 2024.
 
Ia mengatakan banjir merendam rumah warga pada enam desa di Kecamatan Banggai, yakni Desa Kokini, Lambako, Pasir Putih, Kelurahan Lompio, Tanobonununga dan Dodung. 

Kemudian, dua desa di Banggai Selatan, yakni Desa Tolokibit dan Bentean.
 
Kemudian banjir merendam tiga desa di Banggai Tengah, yaitu Desa Badumpayan, Adean, Mominit serta dua desa lainnya di Banggai Utara, yakni Desa Bone Baru dan Paisumosoni.
 
Ia menjelaskan peristiwa ini terjadi karena hujan dengan intensitas tinggi mengakibatkan debit air sungai meningkat dan meluap hingga menggenangi permukiman warga di beberapa kecamatan di Kabupaten Banggai Laut.

Baca Juga: Kapal Tenggelam Akibat Cuaca Buruk, Basarnas Kendari Evakuasi Empat Orang di Perairan Komponaone Wakatobi

Pihaknya juga masih berkoordinasi dengan BPBD Kabupaten Banggai Laut. Adapun Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD setempat, kata dia, saat ini masih berkoordinasi dengan aparat desa setempat dan melakukan asesmen di lapangan serta membantu warga di lokasi.

Berdasarkan asesmen sementara, kata dia, sebanyak 322 kepala keluarga (KK) terdampak banjir pada 13 desa/kelurahan itu.
 
"Warga terdampak sampai saat ini masih dilakukan pendataan. Tidak ada laporan korban jiwa pada peristiwa ini dan dua keluarga mengungsi ke tempat aman," ujarnya.
 
Meski demikian, kata dia, hingga saat ini hujan masih mengguyur dengan intensitas tinggi dan air masih menggenangi pemukiman warga dengan ketinggian 30-50 centimeter.
 
Ia mengatakan saat ini kebutuhan mendesak, yakni logistik, pembuatan drainase dan normalisasi sungai.
 
Sementara itu, kata dia, Wakil Gubernur Sulteng Ma'mun Amir direncanakan akan mengunjungi lokasi banjir di Desa Kokini, Dusun Lelang, Kecamatan Banggai untuk meninjau kondisi di daerah itu.
 
"Rencana Pak Wakil Gubernur yang kebetulan baru tiba di Banggai Laut dalam rangka kunjungan kerja akan menuju lokasi di Desa Kokini untuk meninjau lokasi banjir," ujarnya.***

Sumber: Antara

Berita Terkait