POLITIKABC.COM- Akademisi Universitas Negeri Jakarta (UNJ) Ubedillah Badrun menilai Partai Golkar akan rugi jika mengusung Ridwan Kamil (RK) di Pilkada Jakarta pada November 2024.

Ubedillah Badrun menyebut Ridwan Kamil merupakan mantan Gubernur Jawa Barat (Jabar) yang telah memiliki rekam jejak, popularitas dan elektoral yang baik di Jabar.

Untuk itu, Ubedillah Badrun meyakini bahwa Ridwan Kamil akan lebih menguntungkan Golkar jika diusung periode kedua di Pilkada Jabar.

Baca Juga: Pengamat Politik: Peluang Ridwan Kamil Kecil untuk Menang di Pilkada Jakarta

"Kerugian lebih besar di Golkar, kalau RK ke Jakarta," katanya, dikutip dari Antara, Sabtu 22 Juni 2024.

"Kalau di Jakarta, memang RK berat untuk bersaing dengan Anies Baswedan, dan tidak menguntungkan buat Golkar," katanya.

Ubed menjelaskan, berdasarkan riset yang pernah dilakukannya, 30 persen pemilih di Jakarta adalah pemilih rasional, 30 persen pemilih loyal dan sisanya adalah pemilih pragmatis.

Baca Juga: Harapan Golkar kepada Ridwan Kamil Jika Kembali Maju di Pilkada Jabar 2024

"Anies Baswedan menguasai pemilih rasional dan loyal atau sekitar 60 persen secara peta sosiologis politik. Kalau secara politik, 'bunuh diri" RK, kalau memaksakan untuk maju di Pilkada Jakarta," katanya menegaskan.

Dia pun menyarankan agar Golkar mempertimbangkan strategi dengan matang, apakah mengusung RK di Pilkada Jakarta atau tetap di Jawa Barat.

Lanjut dia, Golkar harusnya tetap membuka pintu untuk komunikasi intensif dengan partai politik lain.

Baca Juga: Ridwan Kamil Pilkada Jakarta atau Jawa Barat, Golkar Masih Menunggu Hal Ini untuk Memutuskan

Sebelumnya, Wakil Ketua Umum Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia mengatakan bahwa partai berlambang pohon beringin itu lebih condong ingin mengusung Ridwan Kamil sebagai calon gubernur di Pilkada Jawa Barat.