DECEMBER 9, 2022
Teknologi

Jelang Pilkada NTB, PKS Sebut Semua Partai Politik Masih Saling Intip, Tunggu Arah Dukungan

image
Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), Yek Agil. ANTARA/Nur Imansya

POLITKABC.COM- Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) Yek Agil mengakui bila saat ini semua partai politik masih saling intip.

Semua Parpol menurutnya masih menunggu kemana arah dukungan koalisi, sehingga tidak heran banyak parpol belum mau mengumumkan secara terbuka berada di pihak mana secara lugas pada Pilkada NTB 2024.

"Kalau bacaan kita lebih kurang tiga calon, tetapi sekali lagi ini kan partai ini masih saling intip, artinya satu partai berkomunikasi dengan banyak partai, sehingga masih dinamis. Sama seperti kami PKS juga berkomunikasi dengan banyak partai," ujarnya di Gedung DPRD NTB di Mataram, Kamis 20 Juni 2024. 

Baca Juga: Mantan Pemimpin Daerah di NTB, Zulkieflimansyah dan Suhaili Deklarasi Berpasangan Maju Pilkada 2024

Yek Agil mengatakan, saling intip atau saling lihat ini dalam dunia politik adalah hal yang wajar, karena masing - masing partai tentu akan mencari mitra terbaik dalam membangun koalisi menuju Pilkada Gubernur dan Wakil Gubernur NTB pada 27 Nopember 2024.

"Saling intip dan saling lihat ini bukan soal siapa yang lebih dulu dan belakangan. Tapi lebih kepada saling mencari di titik mana kesempurnaan itu yang paling kondisinya terbaik oleh masing-masing partai," terang Yek Agil.

Menurut dia, selama ini PKS tidak pernah menutup diri membangun mitra koalisi dengan partai-partai lain di luar koalisi partai pada pilpres lalu, seperti PKB dan NasDem. 

Baca Juga: Banyak Pihak Kecewa dengan Keputusan Suhaili Jadi Cawagub di Pilkada NTB, Begini Responsnya

Begitu juga dengan bakal calon yang yang telah diputuskan PKS, yakni Zulkieflimansyah berpasangan dengan Suhaili FT juga membangun komunikasi dengan banyak partai lain.

"Pada prinsipnya penjajakan itu tetap berjalan kalau ada kesan kami dengan PKB nggak juga, kami sesungguhnya juga membangun komunikasi dengan partai lain seperti Golkar. Begitu juga dengan calon Zulkieflimansyah yang juga diberikan membangun komunikasi dengan banyak partai," ucapnya.

Namun demikian lanjut pria yang kini menjabat Wakil Ketua DPRD NTB ini, soal kemana dan dengan siapa nanti arah dukungan ataupun parpol akan berkoalisi pada saatnya pasti terjawab karena hanya tinggal menunggu waktu.

Baca Juga: DPW Partai Persatuan Pembangunan Klaim Tiga Cagub Peroleh Suara Tertinggi di Pilkada NTB

"Jadi secara internal partai kami membangun komunikasi dengan banyak partai. Tetapi tentu parpol akan melihat di mana pilihan terbaik itu, mereka pasti akan memutuskan pada saatnya," ujar Yek Agil.

Yek Agil menambahkan, PKS sendiri saat ini sudah hampir mengerucut, namun dengan siapa akan bergandengan di Pilkada NTB, baru akan di umumkan pada awal bulan Juli mendatang. 

Pihaknya pun memperkirakan Pilkada Gubernur dan Wakil Gubernur NTB akan di ikuti tiga pasangan calon.

"Segala sesuatu itu masih bisa mungkin terjadi, karena sekali lagi politik ini dinamis dan mudah - mudahan awal bulan Juli sudah mengerucut akan di ikuti lebih kurang tiga pasangan," katanya.***

Sumber: Antara

Berita Terkait