Jadi Kebanggaan Warga Banjarnegara, Minuman Segar Dawet Ayu Ditetapkan Menjadi Warisan Budaya Tak Benda Indonesia
- Penulis : Ulil
- Rabu, 20 November 2024 10:53 WIB
POLITIKABC.COM - Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Dinparbud) Kabupaten Banjarnegara Tursiman mengatakan minuman Dawet Ayu Banjarnegara telah ditetapkan menjadi warisan budaya tak benda Indonesia tahun 2024.
Ia mengatakan Dawet Ayu Banjarnegara diusulkan sebagai warisan budaya tak benda Indonesia pada akhir tahun 2023 setelah menjalani proses yang cukup panjang dan bertahap melalui sidang.
Dalam hal ini, penetapan melibatkan tim ahli warisan budaya tak benda Indonesia, tim ahli cagar budaya nasional, pemerintah daerah tingkat provinsi dan kabupaten/kota yang membidangi kebudayaan, lembaga, para maestro, pemilik dan pengelola cagar budaya, pelaku hingga masyarakat.
Baca Juga: Kuliner Tahu Gejrot Khas Cirebon akan Jadi Makanan Favorit Dubes Inggris Dominic Jermey
"Sertifikat penetapan tersebut telah diserahterimakan dari Pak Menteri (Menteri Kebudayaan RI Fadli Zon, red.) kepada kami dalam kegiatan Apresiasi Warisan Budaya Indonesia (AWBI) Tahun 2024 di Jakarta pada hari Sabtu 16 November," katanya di Banjarnegara, Rabu 20 November 2024.
Menurut dia, pengakuan terhadap Dawet Ayu Banjarnegara menjadi kebanggaan bagi masyarakat Banjarnegara yang terus berupaya melestarikan minuman yang terbuat dari bahan alami seperti tepung beras, tepung tapioka, santan kelapa, dan gula aren tersebut.
Ia mengharapkan pengakuan tersebut tidak hanya menjadi simbol penghargaan, juga dapat mendorong masyarakat untuk lebih mencintai, menjaga, dan mengembangkan budaya lokal di tengah tantangan modernisasi untuk diwariskan kepada generasi mendatang.
Baca Juga: Makanan Tradisional Krecek Bung dari Lumajang Ditetapkan Sebagai Warisan Budaya Tak Benda
Oleh karena itu, pihaknya berkomitmen untuk terus mendukung program-program pelindungan, pengembangan, dan pemanfaatan kebudayaan untuk melestarikan keberagaman budaya di Banjarnegara.
"Ke depan masih banyak yang perlu kita usulkan seperti batik Gumelem. Kita juga punya banyak sekali kesenian yang bisa diusulkan menjadi warisan budaya tak benda seperti tari Ujungan," kata Tursiman.***