DECEMBER 9, 2022
International

Perkumpulan Tahanan Palestina Sebut Ada 61 Jurnalis yang Ditahan di Penjara Israel, Terakhir Jurnalis foto Hazim Nasser

image
Perkumpulan Tahanan Palestina (PPS) mengatakan sejak agresi massal pendudukan terhadap rakyat Palestina 7 Oktober 2023, tentara pendudukan Israel telah menangkap 98 jurnalis, dengan 52 orang ditahan, termasuk 15 di antaranya di bawah penahanan administratif./ANTARA/Anadolu/PY

POLITIKABC.COM - Perkumpulan Tahanan Palestina (PPS) melaporkan bahwa jumlah jurnalis yang ditahan di penjara Israel kini mencapai 61 orang, dengan 52 di antaranya ditahan sejak agresi yang dimulai pada 7 Oktober 2023.

Dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan pada Senin, 29 September, PPS menyebutkan bahwa sejak terjadinya agresi besar-besaran terhadap warga Palestina pada 7 Oktober, pasukan pendudukan Israel telah menangkap 98 jurnalis. Dari jumlah tersebut, 52 orang masih dalam penahanan, termasuk 15 di antaranya berada di bawah penahanan administratif.

Jurnalis foto Hazim Nasser dari Tulkarem baru-baru ini dijatuhi penahanan administratif selama lima bulan, bersama dengan enam jurnalis lainnya, termasuk jurnalis WAFA, Rasha Hirzallah.

Baca Juga: Serangan Israel di Gaza, 113 Jurnalis dan Pekerja Media Tewas

Selain itu, sedikitnya 17 jurnalis dari Jalur Gaza juga ditahan, dengan dua di antaranya menjadi target kejahatan penghilangan paksa. Mereka bernama Nidal al-Wahidi dan Haytham Abdul Wahid.

PPS menambahkan bahwa setidaknya 12 jurnalis saat ini menghadapi tuntutan atas tuduhan penghasutan dari otoritas pendudukan.

Menurut lembaga tahanan dan pengacara yang membela tahanan di penjara wilayah pendudukan, hasutan adalah tuduhan yang tidak berdasar dan rentan terhadap distorsi dan sudah menjadi alat yang digunakan otoritas pendudukan untuk menindas warga Palestina, terutama jurnalis.***

Sumber: Antara

Berita Terkait