DECEMBER 9, 2022
Politik

Ahmad Basarah Sebut Anies Baswedan dan PDI Perjuangan Dipertemukan Oleh Nasib yang Sama

image
Ketua DPP PDIP Ahmad Basarah (ketiga kiri) saat menghadiri Muktamar Partai Kebangkitan Bangsa di Bali Nusa Dua Convention Center, Kabupaten Badung, Bali. (ANTARA/HO-PKB)

POLITIKABC.COM - Ketua Dewan Pimpinan Pusat PDI Perjuangan Ahmad Basarah menyebut mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan partainya dipertemukan oleh nasib yang sama.

Nasib Anies Baswedan dan partainya ini disampaikan Basarah usai menghadiri Muktamar Partai Kebangkitan Bangsa di Bali Nusa Dua Convention Center, Kabupaten Badung, Bali, Sabtu 24 Agustus 2024.

Pada kesempatan itu, dia juga mengatakan bahwa DPP PDIP akan melihat perkembangan usai Anies Baswedan bertemu dengan Dewan Pimpinan Daerah PDIP Jakarta pada Sabtu, sambil menunggu laporan hasil pertemuan tersebut.

Baca Juga: Anies Baswedan Sebut KTP Dua Anaknya Dicatut untuk Mendukung Bakal Calon Independen Dharma Pongrekun di Pilkada Jakarta

“Diperlakukan untuk dieliminasi dari panggung politik, dikucilkan, dan lain sebagainya, sehingga kami sama-sama punya persamaan kehendak. Kehendak menjadi antitesis dari upaya politik untuk membuat satu keseragaman politik dalam satu sistem oligarki politik,” katanya.

Walaupun demikian, ia mengatakan bahwa partainya membuka peluang untuk mengusung Anies di Pilkada Jakarta 2024.

“Bisa saja pada kerja sama itu PDIP mengambil posisi calon wakil gubernur. Calon wakil gubernur yang dari PDIP, tetapi mari kita lihat nanti dinamikanya, bagaimana Anies punya pertimbangan terkait dengan hal itu, tetapi yang pasti Anies dan PDIP dipertemukan oleh satu persamaan nasib,” ujarnya.

Baca Juga: Pilkada Jakarta 2024: Anies Baswedan Berkunjung ke Kantor DPD PDI Perjuangan 

Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa pengusungan itu tidak mengukur sudah atau tidaknya Anies menjadi kader PDIP.

“Jadi, intinya itu pada komitmen yang tulus, yang sungguh-sungguh untuk membangun kerja sama politik dengan PDIP yang menyatu, terutama hal-hal yang menyangkut hal fundamental, yaitu prinsip-prinsip ideologi dan platform perjuangan. Itu dulu yang sekarang menjadi concern PDI Perjuangan,” jelasnya.

Sementara itu, terkait pernyataan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri pada Kamis 22 Agustus soal alasan mendukung Anies, ia menilai ucapan itu sebagai keingintahuan semata.

Baca Juga: Begini Respons Ridwan Kamil tentang Kunjungan Anies Baswedan ke DPP PDI Perjuangan

“Kami bukan sekadar partai elektoral. PDI Perjuangan ini partai ideologis. Kalau mau bekerja sama dengan pihak di luar PDI Perjuangan, termasuk di Pilkada Jakarta ini, bukan dengan pendekatan pragmatis, tetapi ada suatu kesamaan visi, misi, dan platform perjuangan,” jelasnya.***

Sumber: Antara

Berita Terkait