DECEMBER 9, 2022
International

Krisis Kemanusiaan di Gaza, Banyak Rumah Sakit Kembali Harus Tutup akibat Tak Ada Bahan Bakar

image
Seorang anak Palestina yang menderita kekurangan gizi Gaza tengah. Otoritas setempat umumkan rumah sakit akan tutup akibat kehabisan bahan bakar. (Xinhua/Rizek Abdeljawad)

POLITIKABC.COM - Krisis kemanusiaan di Gaza masih berlanjut. Kementerian kesehatan setempat mengumumkan banyak rumah sakit, pusat layanan medis, dan stasiun oksigen di Jalur Gaza kemungkinan harus tutup dalam 48 jam.

Rumah sakit di Gaza terpaksan harus tutup akibat ketiadaan bahan bakar untuk mengoperasikan generator.

Para pejabat juga meminta Perserikatan Bangsa-Bangsa serta organisasi-kemanusiaan untuk segera melakukan intervensi guna memasok bahan bakar dan generator di rumah sakit dan layanan kesehatan di Gaza.

Baca Juga: Dewan Keamanan PBB Sahkan Resolusi Gencatan Senjata di Jalur Gaza

“Kementerian Kesehatan kembali memperingatkan bahwa rumah sakit, pusat medis,dan stasiun oksigen yang masih tersisa akan berhenti beroperasi dalam waktu 48 jam akibat krisis bahan bakar,” kata kementerian melalui Telegram, dikutip 1 Juli 2024. 

Pada 7 Oktober 2023, kelompok perjuangan Palestina Hamas melancarkan serangan roket besar-besaran ke Israel, menerobos perbatasan, serta menyerang lingkungan sipil dan pangkalan militer Israel.

Hampir 1.200 orang di Israel tewas dan sekitar 240 orang lainnya diculik selama serangan berlangsung.

Baca Juga: Ada Dermaga Buatan Amerika Serikat di Lepas Pantai Gaza, Hamas Sebut Hanya Sebuah Pertunjukan Politik

Israel lantas melakukan serangan balasan, memerintahkan pengepungan total terhadap Gaza dan mulai melancarkan serangan darat untuk melenyapkan para petempur Hamas serta menyelamatkan para sandera.

Sebanyak 120 sandera diyakini masih ditahan kelompok Hamas di Gaza, dan 43 sandera di antaranya meninggal.

Sejauh ini, lebih dari 37.800 orang terbunuh dan sedikitnya 86.900 orang terluka selama operasi militer Israel, menurut otoritas setempat.***

Sumber: Antara

Berita Terkait